ETHIOPIA: Ini terjadi dan dialami mahasiswa-mahasiswi Muslim di Universitas Bahardar Ethiopia. Mereka dilarang mengenakan jilbab dan hijab, dilarang pula shalat di kampus.Ketika mahasiswi berjilbab sedang mengikuti kuliah, mereka dipaksa untuk meninggalkan kelas.Mahasiswa Muslim di Bahardar Ethiopia dipaksa untuk menghentikan kuliah dan meninggalkan kampus mereka setelah pihak universitas memutuskan melarang mahasiswi Muslim berjilbab dan menolak menyediakan tempat shalat.
Pihak kampus menyatakan bahwa larangan tersebut merupakan keputusan dari pemerintah mereka, bukan aturan yang dibuat universitas.Menurut pihak universitas, mereka hanya menjalankan kebijakan pemerintah.Dalam hal ini, sejak tahun lalu Muslim Ethiopia telah memprotes intervensi pemerintah itu. Tapi semua protes itu tak digubris.Akhirnya lebih dari 95 persen mahasiswa Muslim di universitas ini meninggalkan kampus tersebut.
“Lebih dari 95 persen mahasiswa Muslim Universitas Bahardar meninggalkan kampus setelah keluar peraturan baru yang melarang mahasiswi mengenakan Niqab dan Hijab,” demikian seperti dikutip onislam.net dariSatellite Television Ethiopia (ESAT), Kamis (24/1/2013).
Tak hanya melarang jilbab, mahasiswa Muslim juga dilarang shalat di kampus.“Aturan baru melarang mahasiswa shalat di kampus,” kata seorang mahasiswa kepada ESAT. Populasi umat Islam di negara yang berasal dari suku Habasyah itu adalah 34%.Sumber lainnya menyebut 50%
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar