PERNYATAAN ‘menyakitkan’ datang dari Pangeran Harry. Setelah kembali dari masa tugasnya di Provinsi Helmand, Afghanistan selama lima bulan, Pangeran Harry mengatakan bahwa ia membunuh orang-orang Muslim adalah untuk melindungi rakyatnya!
“Membunuh untuk menyelamatkan kehidupan, itulah yang kita lakukan saat ini,” kata Harry.
Tidak jelas berapa banyak warga Muslim yang telah tewas selama tur Pangeran Harry di Helmand, namun ia telah mengonfirmasi bahwa ia bertanggung jawab atas beberapa pembunuhan terhadap warga Muslim Afghanistan.
“Jika ada orang yang mencoba untuk melakukan hal-hal buruk terhadap orang-orang kita, maka Kami akan membereskan mereka,” katanya.
Pangeran Harry, yang menjabat sebagai co-pilot helikopter Apache penembak, membandingkan pembunuhan yang ia lakukan dengan bermain video game, dan menggambarkan pekerjaannya sebagai kegiatan “sukacita.”
“Ini sangat menyenangkan, karena saya salah satu penggila bermain PlayStation dan Xbox. Sehingga saya suka berpikir mungkin cukup berguna di medan perang,” kata Harry. Beberapa media internasional sempat menyebut bahwa Pengeran Harry mengalami gangguan mental.
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar