Kamis, 24 Januari 2013

Masjid Dibakar, Muslim Whyalla Australia Shalat di Luar



Kaum Muslimin di Whyalla, kota terpadat di Australia Selatan, terpaksa harus shalat di luar masjid karena masjid mereka mengalami serangan pembakaran pekan lalu.
Masih khawatir terjadi serangan susulan, hingga kini masjid tersebut belum diperbaiki.
Pada Kamis (17/1/2013) waktu subuh pekan lalu, api merusak bagian dalam masjid itu setelah orang tak dikenal menyulut api di pintu depan dan belakang masjid. Insiden tersebut cukup membuat orang-orang ketakutan akan serangan serupa terjadi lagi.

“Orang-orang dari Sydney, Melbourne dan Brisbane datang ke sini untuk hidup… dan sekarang mereka ketakutan,” kata President Whyalla Islamic Society, Bill Brikic, kepada ABC News, Rabu (23/1/2013).

“Tetapi polisi mengatakan kepada mereka agar jangan takut karena Sydney, Melbourne dan Brisbande lebih buruk,” tambahnya. Kerugian akibat kerusakan masjid diperkirakan sebesar USD 15.000 hingga USD 20.000 (hampir Rp 200 juta).
“Pintu depan dan belakang telah benar-benar terbakar,” kata Hasan Aziz, juru bicara masyarakat Muslim di kota tersebut kepada News.com.au.
Serangan seperti ini terhadap masjid sering terjadi di negara-negara Barat. Namun insiden yang jelas-jelas merupakan tindakan teror ini tidak pernah disebut sebagai aksi terorisme.[arrahmah/UGT]



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar