Korban pemerkosaan di Amerika Serikat tidak hanya wanita dewasa atau remaja.Anak-anak pun menjadi korban pemerkosaan.
Data yang dihimpun organisasi nasional AS untuk anti kekerasan seksual yakni Rape, Abuse, and Incest National Network (RAINN) menyatakan 15 persen korban pelecehan seksual dan pemerkosaan adalah anak-anak usia di bawah 12 tahun.Dikutip dari situs resminya (www.rainn.org), jumlah korban remaja berusia 12-17 tahun mencapai 29 persen.
Jumlah korban dari usia dewasa lebih tinggi. Sekitar 44 persen korban merupakan mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Sementara itu, 80 persen korban berusia di bawah 30 tahun.Organisasi tersebut mencatat usia yang paling berisiko menjadi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan adalah 12-34 tahun. Remaja perempuan berusia 16-19 tahun berisiko empat kali menjadi korban pemerkosaan atau pelecehan seksual.Data pada 1995 dari lembaga perlindungan anak lokal AS mengidentifikasi 126 ribu anak-anak menjadi korban kekerasan seksual baik dapat dibuktikan atau hanya terindikasi. Dari jumlah korban itu, 75 persen adalah anak perempuan. Sekitar 30 persen korban kekerasan seksual itu berusia empat hingga tujuh tahun.Organisasi RANN juga mencatat 93 persen remaja yang menjadi korban kekerasan seksual mengenal pelaku. Data itu menunjukkan pelaku paling banyak berasal dari kenalan korban yakni mencapai 58,7 persen.
Sayangnya, pelaku kekerasan seksual juga berasal dari anggota keluarga yakni mencapai 34,2 persen. Pelaku dari orang asing justru hanya mencapai tujuh persen.(republika.co.id/
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar