Kamis, 13 September 2012

Inilah Film AS "Anti Islam" Yang Berupaya Memprovokasi Umat Muslim


  Sebuah film "Anti Islam" yang kontroversial telah merenggut nyawa John Christopher Stevens dubes AS dan para pejabat diplomatiknya di Libya. 
Sebenarnya, seperti apakah film yang memicu amarah kaum muslim Libya, Kairo dan Dunia tersebut? Berikut ini penelurusan atas film tersebut dengan mengacu pada berbagai sumber yang ada.


Film berdurasi dua jam itu menghina serta melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Dalam film, Nabi Muhammad digambarkan sebagai seorang penipu. Ia juga ditampilkan sebagai seorang pria hidung belang yang lemah. Nabi juga digambarkan telah menyetujui adanya pelecehan seksual terhadap anak.

Sam Bacile selaku pembuat film memilih para aktor dan aktris amatir. Dalam film itu, Sam melibatkan 59 aktor dan 45 orang kru. Film  ini dikabarkan dibuat saat musim panas 2011.

Film dengan anggaran rendah berjudul "Innocence of Muslims" ini telah diposting di internet dan saluran satelit swasta. Film yang menampilkan seorang aktor yang memiliki aksen Amerika itu menggambarkan Muslim sebagai kelompok yang tidak bermoral dan mengedepankan kekerasan.

Film ini mengolok Nabi Muhammad dan menyentuh tema pedofilia dan homoseksualitas sambil menunjukkan dirinya tidur dengan wanita, berbicara tentang pembunuhan anak-anak dan menyebut keledai sebagai binatang muslim pertama. Film ini diproduksi oleh tokoh Israel-Amerika bernama Sam Bacile.

Menurut Wall Street Journal, beberapa orang Koptik Mesir yang tinggal di AS  juga terlibat dalam produksi film ini.

Film ini sedang dipromosikan oleh pendeta kontroversial asal Florida pendeta Terry Jones. Seperti diketahui, pendeta ini pernah menuai protes untuk aksinya membakar Al-Quran dan menentang pembangunan sebuah masjid di dekat Ground Zero di New York.

Artikel Terkait:

2 komentar: