Sebuah film "Anti Islam" yang kontroversial telah merenggut nyawa John Christopher Stevens dubes AS dan para pejabat diplomatiknya di Libya.
Sebenarnya, seperti apakah film yang memicu amarah kaum muslim Libya, Kairo dan Dunia tersebut? Berikut ini penelurusan atas film tersebut dengan mengacu pada berbagai sumber yang ada.
Film berdurasi dua jam itu menghina serta melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Dalam film, Nabi Muhammad digambarkan sebagai seorang penipu. Ia juga ditampilkan sebagai seorang pria hidung belang yang lemah. Nabi juga digambarkan telah menyetujui adanya pelecehan seksual terhadap anak.
Sam Bacile selaku pembuat film memilih para aktor dan aktris amatir. Dalam film itu, Sam melibatkan 59 aktor dan 45 orang kru. Film ini dikabarkan dibuat saat musim panas 2011.
Film dengan anggaran rendah berjudul "Innocence of Muslims" ini telah diposting di internet dan saluran satelit swasta. Film yang menampilkan seorang aktor yang memiliki aksen Amerika itu menggambarkan Muslim sebagai kelompok yang tidak bermoral dan mengedepankan kekerasan.
Film ini mengolok Nabi Muhammad dan menyentuh tema pedofilia dan homoseksualitas sambil menunjukkan dirinya tidur dengan wanita, berbicara tentang pembunuhan anak-anak dan menyebut keledai sebagai binatang muslim pertama. Film ini diproduksi oleh tokoh Israel-Amerika bernama Sam Bacile.
Menurut Wall Street Journal, beberapa orang Koptik Mesir yang tinggal di AS juga terlibat dalam produksi film ini.
Film ini sedang dipromosikan oleh pendeta kontroversial asal Florida pendeta Terry Jones. Seperti diketahui, pendeta ini pernah menuai protes untuk aksinya membakar Al-Quran dan menentang pembangunan sebuah masjid di dekat Ground Zero di New York.
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
semoga sang pembuat dibalas setimpal oleh Allah.
BalasHapusamin....
Hapus