"Jilbab bukanlah sebuah fantasi," kata Mohsin Alhassani, direktur Masjid Umar Ibnu al Kattab dari Foz Iguaçu mengatakan kepada Latino Fox News.
"Ini adalah bagian dari pakaian wajib dari perempuan Muslim. Ini benar-benar wajib bagi agama kami."
Jilbab telah menarik perhatian nasional di Brazil setelah seorang warga Muslim, Ahlam Abdul El-Saifi, menolak untuk melepas jilbabnya di foto SIM-nya di kota Sao Bernardo do Campo, di negara bagian Sao Paulo.
Dinas Lalu Lintas sendiri mengatakan pada saat itu bahwa mereka hanya mengikuti aturan negara.
Neiva Schaffer, warga muslim lama Foz do Iguacu, mengeluhkan kebijakan lepas jilbab di foto SIM.
Menawarkan penyelesaian untuk masalah ini, Dewan Aldermen Foz do Iguacu menyetujui undang-undang baru dan mengirimkan proposal kepada otoritas nasional Brazil untuk memungkinkan pengecualian bagi perempuan Muslim untuk boleh mengenakan jilbab untuk dokumen resmi.
Dokumen tersebut meliputi SIM, KTP, dan paspor.
Usulan baru tersebut mendapat pujian dari petugas polisi federal di Brazil yang menerima pengecualian bagi perempuan Muslim untuk mengenakan jilbab di foto paspor.
"Hal ini diperbolehkan tidak menjadi masalah besar, tapi tentu saja satu-satunya persyaratan adalah bahwa wajah mereka harus terlihat dengan jelas", jelas Guilherme Biagi, seorang petugas Polisi Federal yang ditugaskan di negara bagian Parana.
Foz do Iguacu memiliki sekitar 20.000 penduduk muslim dari 255.000 penduduk total.
Menurut sensus 2001, ada sekitar 27.239 umat Islam di Brazil.
Namun, Federasi Islam Brazil menempatkan angka pada sekitar satu setengah juta penduduk Muslim.
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar