Bagaimana kondisi sholat shubuh sahabat sekalian? Rasanya
malu kalo buka-bukaan masalah yang satu itu. Beberapa teman banyak yang curhat
susahnya bangun shubuh. Bahkan ada yang pernah bangun di waktu dhuha. Masya
Allah!
Ternyata Rasululloh pun pernah mengalami shubuh kesiangan. Pernah
lho bukan sering kayak kita. hehe. Mau tahu kisahnya? Ini dia
Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a berkata:
Pada suatu malam kami menempuh perjalanan bersama Nabi
s.a.w, sebagian orang mengatakan: “Ya Rasulullah! Sebaiknya kita beristirahat
menjelang pagi ini.” Rasulullah s.a.w bersabda: “Aku khawatir kalian tidur
nyenyak sehingga melewatkan shalat subuh.” Kata Bilal : “Saya akan membangunkan
kalian.” Mereka semua akhirnya tidur,
sementara Bilal menyandarkan punggungnya pada hewan tunggangannya, namun Bilal
akhirnya tertidur juga.
Rasululloh bangun ketika busur tepian matahari sudah muncul.
Kata Nabi s.a.w: “Hai Bilal! Mana bukti ucapanmu?!”Bilal menjawab: “Saya tidak pernah tidur sepulas malam ini”.Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya Allah mengambil nyawamu kapanpun Dia mau dan mengembalikannya kapanpun Dia mau. Hai Bilal! bangunlah dan suarakan azan.”Rasulullah s.a.w berwudhu, setelah matahari agak meninggi sedikit dan bersinar putih, Rasulullah s.a.w berdiri untuk melaksanakan shalat.
(Hadits Shahih Imam Bukhari, nomor 595)
Hikmahnya:
1 1. Rasululloh menunjukkan sisi manusiawinya saat
tertidur nyenyak dan kesiangan setelah lelah perjalanan bersama para sahabat di
malam hari.
2 2. Bedanya beliau sangat sedikit kesiangan
shubuhnya (sekali,-red) tapi kita sebaliknya sedikit-sedikit kesiangan.
3 3. Hal ini juga merupakan dalil untuk tetap
melaksanakan shubuh meskipun kesiangan. Jadi, ga ada alasan lagi kesiangan
bangun dan enggan menunaikan sholat shubuh.
0 komentar:
Posting Komentar