Almarhum memiliki peran besar dalam pengembangan dakwah Islam di wilayah Afrika, khususnya di Jibouti. Berbaiat dan bergabung dengan gerakan Ikhwanul Muslimin pada tahun 1978, tepatnya satu bulan setelah mendirikan Gerakan Dakwah di Somalia. Keseriusannya dalam berdakwah dan kesetiaannya berada dalam jamaah Ikhwanul Muslimin dibuktikan dengan lahirnya ratusan aktifis dakwah melalui kegiatan halaqah tarbawiyah yang digelutinya. Kini buah dakwah yang disemainya telah menyebar ke pelosok Afrika menjadi penggerak amal islami.
Syaikh Ibrahim Syarif Ahmad berhasil menggondol gelar master dalam bidang Bahasa Arab dari Universitas Islam Madinah pada tahun 1988. Tokoh dakwah yang cukup disegani di Afrika ini meninggalkan 2 orang istri, 2 anak laki-laki, 7 anak perempuan, dan 10 orang cucu.
Selamat jalan wahai Syaikhona... Semoga Allah Swt menempatkan di Surga-Nya dan dipertemukan dengan para Nabi, Shiddiqin, Syuhada dan Shalihin... Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun [ikhwanonline]
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar