Senin, 01 Oktober 2012, dikabarkan Artis Rapper Perancis, Melanie Georgiadas, mengejutkan para penggemarnya karena ia tampil mengenakan jilbab dan menyatakan keislamannya setelah tiga setengah tahun menghilang dari publik.
Di tengah-tengah kontroversi mengenai Islam di Perancis dan posisi mengenakan jilbab dan cadar, seorang ikon publik Rap Perancis, Diam’s, melalui channel T F 1 ia menyatakan keislamannya dalam kondisi mengenakan jilbab syar’i sempurna
.Ia menceritakan tentang perjalanan dirinya dengan obat-obat halusinogen dan keberadaannya di rumah sakit jiwa sebelum menemukan ketenangan dalam Islam, yang ia ketahui pertama kali secara tiba-tiba ketika salah seorang temannya menggatakan “OK, sekarang saya mau sholat”. Wanita kelahiran 1980 itu menegaskan bahwa keputusannya masuk Islam adalah keputusan pribadi yang diambil karena mempelajari Islam dan membaca Al-Qur’an.
Islam memberikan ketenangan baginya sedangkan dunia keartisan tidak memberikan kemaslahatan baginya.
“Sekarang hati saya telah sembuh, saya tahu apa yang harus saya perbuat dimuka bumi ini. Aku mengerti mengapa saya harus berada disini” tutur mantan rapper. Dia mengutarakan perjalanan menemukan Islam “Aku dulu sangat terkenal. Semua yang dicari orang popular ada padaku. Tapi aku menangis dalam kesendirianku dan ketika saat tidur. Dan fansku tidak merasakan hal ini.aku sering mengkonsumsi pil dan masuk rumah sakit jiwa hingga saya sembuh. Tapiaku tidak mendapatkannya” cerita Melanie, sebagaimana yang dikutip oleh Al-arabiyya net.
“Pada suatu saat, kletika aku bersama salah seorang teman, dia muslimah, dia bilang “Ok, saya sekarang mau sholat, nati kembali”. Namun saya jawab “aku juga mau ikut sholat”. Dia mengiyakan dan disitulah pertama kali aku meletakkan keningku diatas bumi. Pada saat itu pula aku merasakan kekuatan yang besar. dan sekarang aku yakin bahwa sujud dan merebahkan kening di atas bumi tidak boleh kecuali hanya untuk Allah” tandas wanita Perancis itu.
“Setelah saya masuk Islam, dan sebelum saya memakai jilbab, saya bertanya pada diri saya “apakah saya siap untuk mengenakan penutup kepala ini?” tetapi pada saat sekali aku berjalan sendirian di pantai dan bertanya-tanya
“Sesungguhnya Yang menciptakan laut dan matahari menyuruhku untuk memakai jilbab, bagaimana mungkin aku mendurhakai-Nya. Dan segera saya memutuskan untuk berjilbab” kenangnya
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar