Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum. Tersenyumlah, niscaya kau akan bahagia.
Jangan menunggu kaya untuk sedekah. Bersedekahlah, niscaya kau akan kaya.
Jangan menunggu hidup nikmat untuk bersyukur. Bersyukurlah, niscaya kau dapatkan nikmat berlimpah dan makin bertambah.
Jangan menunggu mendapat hidayah untuk berjilbab. Berjilbablah, niscaya kau akan merasakan hidayah.
Jangan menunggu suami shalih untuk men-shalihah-kan diri. Jadilah wanita shalihah, niscaya suami shalih akan datang.
Jangan menunggu istri shalihah untuk men-shalih-kan diri. Jadilah pria shalih, niscaya Allah datangkan istri shalihah.
Jangan menunggu orang yang kau kasihi berubah untuk memperbaiki sikapmu. Perbaikilah sikapmu terhadapnya, niscaya kau akan melihat perubahan pada dirinya.
Jangan menunggu kaya untuk menikah. Menikahlah, niscaya Allah akan mencukupimu dengan karuniaNya.
Jangan menunggu ilmumu sempurna untuk beramal. Beramallah, niscaya pengalaman akan menyempurnakan ilmumu.
Jangan menunggu dukungan orang lain untuk maju. Majulah, niscaya orang lain akan mendukungmu.
Jangan menunggu anak berbakti untuk berubah menjadi orang tua yang baik. Jadilah orng tua yang baik, niscaya kau akan mendapati anak-anakmu berbakti.
Jangan menunggu khilafah tegak untuk amalkan syariat. Amalkanlah syariat dari hatimu niscaya khilafah tegak di bumimu.
Artikel Terkait:
manajemen diri
- Keterasingan Manusia di Era Global
- Yang Menghalangi Seseorang untuk Melaksanakan Shalat Malam
- Mendiagnosa Aktivis Dakwah Berpenyakit
- Hidup Di Dunia Yang Singkat
- Internet Sehat dan Aman Untuk Keluarga
- 25 DAHSYATNYA ISTIGHFAR
- Sakitnya Hidup Dalam Kebohongan
- FOKUS PADA TUJUAN
- Sebelum Kesempatan Tertutup
- Tujuh Alasan Untuk Selalu TERSENYUM
- Dakwah dan Rumah
- Aku Sayang Mama.....
- Kebiasaan Nabi & Orang Sholih Di Pagi Hari
- MENIKMATI PROSES
- Dahsyatnya Berubah
- Ingat Kesalahan Sendiri, Lupakan Kesalahan Orang Lain
- Biangnya Dosa Adalah Bohong
- Tidak Usah Bilang Wow
- Apa yang membuat orang sukses?
- Memahami Kasih Sayang Allah Ta’ala
- Racun Dalam Diri Kita yang Tidak Disadari
- Jadilah "Expert"
- "SAYA SIBUK"
- Masa Lalu Izinkan Aku Untuk Berdakwah
0 komentar:
Posting Komentar