Jumat, 07 Juni 2013

PENANGKAPAN USTADZ LUTHFI TERNYATA BERHUBUNGAN DENGAN HAMAS



Catatan Ringkas Pertemuan Kader dg Ust Mardani Ali Sera, Markaz Da'wah DPW PKS Riau, 30/05/13

Ust LHI adalah ketua pengumpulan dana (fund raising) untuk membantu perjuangan HAMAS. Beliau sangat aktif mencari dana ke seluruh dunia dengan isu kemanusiaan. Dana yang beliau himpun untuk HAMAS makin lama makin besar, seiring dg kebencian dunia terhadap entitas Yahudi di Palestina makin membesar.

Hari ini berbagai pemerintahan dunia banyak yang mulai mendukung perjuangan HAMAS. Bahkan beliau berhasil meyakinkan kepada pemerintah Malaysia untuk mendanai berdirinya kantor cabang HAMAS di Malaysia untuk wilayah Asia Tenggara, sesuatu yang sangat ditakuti oleh Israel. Rencananya perjanjian pendirian kantor ini seharusnya akan dilakukan hari Kamis, 30/01/13 (sehari setelah penangkapan ust LHI ditangkap??). Rencananya ust Luthfi akan memfasilitasi perjanjian tersebut di Malaysia.
Ketakutan Israel dan AS dg berdirinya kantor cabang HAMAS di Asia Tenggara sangat besar. Oleh sebab itu, ust LHI harus segera dijebloskan ke penjara. Skenario konspirasi pun dijalankan. Rencananya ust LHI akan ditangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK dg isu penyuapan, sebuah isu yang sangat sensitif di kalangan masyarakat Indonesia. Untuk melakukan penangkapan ini, agen AF yang punya hubungan dg ust LHI diaktifkan. Dua hari sebelum pertemuan HAMAS-Malaysia, AF ditangkap tangan di Hotel Meridien (Selasa, 28/01/13).

Namun skenario suap yang akan dikenakan kpd ust Luthfi gagal total. OTT di hotel Meridien yg diharapkan menangkap ust LHI di hotel tidak berhasil. Karena ust Luthfi tidak datang ke hotel Meridien sesuai rencana. Sementara waktu pertemuan HAMAS-Malaysia tinggal 2 hari lagi. Itulah sebabnya hari Rabu pagi, 29/01/13, secara mendadak duta besar AS datang ke
KPK. Kemungkinan besar AS menekan KPK untuk segera menjebloskan ust Luthfi hari itu juga, bagaimanapun caranya. Itulah sebabnya penangkapan ust Luthfi terkesan janggal.

Konspirasi yang dilakukan terhadap ust Luthfi bukanlah isapan jempol belaka. Menurut sumber dari BPK, alat penyadap yang dimiliki oleh KPK tidak pernah dilaporkan kepada BPK, sehingga seharusnya dianggap ilegal. Dan bukanlah sebuah kebetulan bahwa alat2 penyadap itu semua produksi Israel..!!

Ikhwah sekalian, dengan banyaknya kejanggalan dari penangkapan beliau, ini menunjukkan bahwa Allah masih menolong jama'ah ini dari konspirasi yang nyaris sempurna ini. Sehingga kegagalan konspirasi ini makin membuat kader-kader makin solid, kompak, terpacu adrenalinnya untuk memenangkan da'wah ini.

Ikhwah fillah.. The War Is Not Over Yet..
Kita harus siap dg badai yang mungkin akan datang lebih dahsyat..
Media akan terus memberitakan PKS dengan cara pandang yang buruk dan sinis..
Disinilah akan nampak siapa yang menjadi emas murni di barisan da'wah ini dan siapa yang hanya menjadi besi berlapis emas..
Keep fighting yaa ikhwah.. biarkan Allah saja yang melihat dan menilai usaha kita..
Teruslah bekerja dengan CINTA-KERJA-HARMONI
Yakinlah bahwa da'wah kita ini adalah benar.. Tetaplah tsiqoh dg qiyadah kita..

)1( ALLAHU AKBAR !!! )1(

___________
Catatan:
* Percakapan ust LHI-AF yang diputar di persidangan adalah asli, namun sudah diedit sesuai kepentingan, mereka tidak berani menampilkan secara utuh rekaman tersbut, misalnya ketika ust LHI memarahi AF. Karena sebenarnya ust LHI juga sering memarahi AF yg dinilai berlebihan, namun ini tidak pernah dibeberkan di persidangan.
* PKS kini telah menjadi kiblat perpolitikan Islam dunia, sehingga diperlukan tempat khusus untuk menerima tamu-tamu tersebut. Rumah yang disita KPK itu dimaksudkan ust Luthfi untuk menerima para utusan2 tersebut, agar tidak banyak mengeluarkan biaya akomodasi di hotel-hotel besar.
* Saat ini kita diminta bersabar, banyak2 mendekatkan diri kepada Allah dg banyak berdoa, karena do'a adalah senjata orang mu'min.

Wallahu A'lam

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar