Senin, 10 Juni 2013

Ajib! Inilah Buah Halaqoh Kita



Malam ini (Ahad, 9/6/13) hujan deras sekali. Pepohonan tumbang di beberapa tempat. Tapi anak-anak saya keukeuh minta ke Gramedia. Tak disangka, malah saya dapat hadiah indah malam ini. Apalagi, kalau bukan taman syurga. Walaupun di Musholla Gramedia Depok yang sederhana.

Saya mendapat maghrib & isya yang syahdu di musholla darurat untuk ikhwan. Berjamaah, diiringi gemericik musik alam. Hujan memang beda, membawa suasana magis nan khusyu'.

Saat maghrib masih banyak yang ikut jamaah. Tapi seperti lazimnya, isya hanya segelintir. Apalagi di tempat perbelanjaan seperti ini.
Waktu Isya itu saya dapat tugas jadi imam. Ma'mumnya 5 orang. Saat itu saya mbatin, "Ini yang ma'mum spesial sekali. Isya tepat waktu, berjamaah, di pertokoan. Ga sembarang orang bisa begini. Sekalian aja saya geber". Saya baca Ar-Rahman, tapi potongan akhirnya, mulai ayat 46 sampe akhir. Itu favorit saya, karena isinya syurga semua.

Benar saja, ma'mum di belakang saya memang spesial. Lepas ba'diyah, ada anak muda yang deketin saya.

"Pak, tadi baca Ar-Rahman ya?"

"Iya," jawab saya.

"Boleh ga saya setoran (hafalan) sama bapak?" Tanya anak muda itu dengan mata berbinar. Sepertinya gembira sekali.

"Boleh, silahkan," sambut saya juga dengan gembira.

Dia baca perlahan surat Ar-Rahman. Ada 3 tempat saja yang dia lupa. Tapi sudah bagus. Dia masih pakai baju olahraga. Tertulis "SMA Sejahtera 1". Ini anak bukan pesantren, tapi SMA swasta.

"Saya hafal Waqi'ah, Ar-Rahman & Al-Hadid pak, saya dengar kalau hafal 3 surat itu dapat jaminan syurga firdaus ya pak?" Tanyanya. "Iya," saya menegaskan.

Dia hafal banyak juga. Juz 30, sebagian juz 29, juga surat-surat utama seperti Al-Fath, As-Sajdah. Sekarang sedang menghafalkan Yaasin.

"Kamu ikut rohis di SMA?" Tanya saya. "Ikut halaqoh-halaqoh gitu pak. Setiap pekan saya liqo. Saya ngafalin mulai SMP," jawabnya senang.

Alhamdulillah indah sekali malam ini. Allah tunjukkan kuasa-Nya. Jika Dia inginkan hidayah, mudah bagi-Nya. Lewat jalan halaqoh, Dia rengkuh anak-anak muda di tengah godaan syahwat yang mendera teman-teman sebayanya.

Selamat Yunaris, semoga kamu bisa jadi inspirasi generasi penerus kami.

Aamiin yaa robbal 'aalamiin

*by Nasrullah

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar