Sukarno muda Anis matta presiden PKS ingin bekerja maksimal untuk membuat Indonesia menjadi Sepenggal Firdaus, seperti penggalan pidato Anis Matta pada saat acara Puncak Milad PKS ke-15 diSemarang berikut “ Saya mempunyai sebuah imajinasi. Seandainya seluruh penduduk bumi ini diberi pilihan, di negara manakah ia ingin menjalani hidup ? saya ingin mereka mencatat tebal-tebal bahwa mereka ingin hidup di Indonesia. Sebab Indonesia adalah sepenggal firdaus dimuka bumi. Dan oleh karena itu, setiap orang memimpikan suatu saat dapat menjalani hidupnya di negeri ini. Karena dinegeri inilah mereka menemukan bagaimana orang-orang menggunakan kebebasannya secara bertanggungjawab. Sebab mereka mempunyai cinta. Di negeri inilah mereka akan menyaksikan…bagaimana hukum itu di tegakkan dengan cara yang adil, sebab penegakan hukum itu dilakukan dengan cinta. Dan dulu Iwan fals pernah mengatakan “kalau cinta sudah dibuang, jangan harap keadilan akan datang”.keinginan ini terlihat dari road shownya ke berbagai daerah diIndonesia dan terakhir di Turki.
Namun impian besar tidak selalu mulus, akan banyak hadangan dan rintangangan yang harus dilalui,dan memang begitulah sunnatullohnya jika ingin mendapat impian besar maka kerja-kerja yang dilaluipun harus besar. kita dapat menyaksikan kerja-kerja kader PKS sudah maksimal, terbukti dengan kemenangan PKS pada Pilkada di beberapa daerah, tapi mungkin masih kurang ,PKS masih butuh keajaiban atau lompatan besar sehingga impian besar ini dapat terwujud. Seperti orang yang dikejar Harimau di hutan maka orang tersebut akan lari sekuat tenaga diluar kemampuannya, dapat melompat parit sejauh 5 meter, padahal lompatan normalnya hanya 2 meter. Begitulah kader PKS jika pemilu 2014 dalam keadaan normal mungkin hanya nomor 3 , tapi jika ingin impian membuat Indonesia sepenggal firdaus maka harus no.1 dan Presidennya tentu dari PKS.
Sebenarnya PKS sudah banyak lompatan kecil, terlihat dari pemilu 1999 hingga 2009 Suara PKS selalu naik. Pemilu pertama yang diikuti PK tahun 1999 mereka memperoleh 1,36% suara, PK yang kemudian berubah menjadi PKS langsung melompat dengan kenaikan suara 600% menjadi 7,34% Pada pemilu 2004, dan pemilu 2009 suara PKS juga melompat menjadi 7,88% .tetapi suara dibawah 15% akan sulit menjadikan Indonesia sepenggal Firdaus.
Setelah kejadian ditangkapnya LHI dengan tuduhan yang tidak jelas hingga kini KPK tidak dapat membuktikan perkaranya, saat itu pulalah PKS memanfaatkan momentum dan mulai berlari, yang selama ini mereka hanya jalan biasa, setelah LHI ditangkap mau atau tidak mau mereka terpaksa berlari dan terbukti saat mereka berlari mereka memenangi beberapa Pilkada baik Gubernur dan bupati/walikota. dan saat ini saya berharap PKS memamfaatkan momentum KPK yang datang bagaikan preman kekantor DPP PKS,yang ingin mengambil harta PKS tanpa surat bahkan mereka mengancam jangankan mobil gedung inipun kami sita …
Media memang ramai-ramai membicarakan PKS dari sisi negative ,tapi bagi PKS itu tidak menjadi masalah besar ,mereka bisa memanfaatkan momentum baik itu negative ataupun positif, karena PKS ini adalah kumpulan anak muda yang cerdas yang biasa melewati lawan di tikungan tajam.
PKS oh PKS …kami berharap banyak padamu walaupun kau sering dizalimi, difitnah, dihina, dimusuhi,dan dicaci maki, tapi kami yakin emas tetaplah emas walaupun diletakkan di jalanan. walaupun banyak orang yang berusaha menghancurkanmu kami tetap disampingmu.
Dari kejadian demi kejadian yang menimpa PKS akhir-akhir ini saya mengambil kesimpulan mungkin Yang maha mengetahui dan Maha Adil menginginkan PKS memimpin Indonesia,dan PKS butuh banyak lompatan –lompatan berikutnya, inilah cara Tuhan membuat lompatan PKS, sehingga selalu diperbincangkan orang, baik didunia nyata maupun didunia maya dan pada akhirnya PKS masuk 3 besar yaitu pada urutan pertama.
Dan kami sebagai rakyat Indonesia akan mendukung niat baik PKS tersebut dan kami siap membantu untuk mewejudkan Indonesia sepenggal firdaus, teruslah melompat dan kami akan selalu berada disampingmu…..
Artikel Terkait:
pksLovers
- Banjir Kendari, PKS Salurkan Bantuan di Titik-Titik Terparah Banjir
- PKS Sukses Melahirkan Teori Cinta dalam Seni Berpolitik
- Metamorfosis Perjuangan PKS
- PKS Lebih dari Partai, PKS adalah Keluarga..
- PKS love INDONESIA
- As-Sibaq (Berpacu) | Anis Matta
- 9 Sikap Da'i Dalam Menghadapi Fitnah dan Ujian | Bayan Dewan Syari'ah PKS
- PENANGKAPAN USTADZ LUTHFI TERNYATA BERHUBUNGAN DENGAN HAMAS
- Mempertanyakan Kebenaran Berita di detikcom, PKS itu Didemo Apa Enggak Sih?
- Sportivitas dan Sikap Fair Media: PKS Tak Minta Dibela
- "Ats-Tsabat".. Izzatu Junudid Da’wah (Harga Diri Seorang Kader Dakwah)
- Anis Matta: Jika Luthfi Bersalah, Kami Wajib Minta Maaf ke Rakyat
- Jika LHI terbukti "bersalah" Apakah Kita harus malu?
- Penjual Mie Ayam pun tak mau tertinggal "membesarkan" PKS
- PKS Vs KPK 2-0
- "Mengapa PKS Sulit Dilemahkan?"
- "Reaksi Terhadap Kezholiman"
- Jawaban Mahfudz Siddiq untuk KPK yang Terperangah Aset PKS
- Mengapa PKS Selalu Tertolong Tanpa Sengaja?
- Hujatan Media membuat PKS Perkasa
- "Lahirnya Pemimpin Semesta"
- 3 Periode Krusial Menuju PKS 3 Besar
- Kisah Wali Kota Depok ke Kemenkeu Naik Kereta Api Hingga Bajaj
- 5 Tahun jadi Anggota Dewan, Aleg PKS ini belum punya rumah
0 komentar:
Posting Komentar