Rabu, 20 Februari 2013

Demi Memotret, Pria ini Biarkan Seorang Kakek Tertabrak Kereta



TIDAK dapat dipungkiri, pada zaman modern ini sisi kemanusiaan mulai terkikis. Tidak jarang kita temui orang yang hanya memikirkan kepentingan pribadinya, tanpa peduli atau mau menolong sesamanya. Dan respon negatif ini dialami oleh salah satu media AS. Surat kabar The New York Post menuai banyak kecaman, karena memajang foto pria yang akan tewas tertabrak kereta bawah tanah, namun tidak ada seorang pun yang menolong, termasuk si fotografer.
Yang lebih mencengangkan lagi, The New Tork Post memasang foto tersebut untuk sampul halaman depan yang terbit Selasa, 4 Desember 2012.
Banyak pembaca yang bertanya-tanya, mengapa fotografer tidak menolongnya dan lebih memilih mendokumentasikanya
Meski mendapat respons negatif dari para pembaca, The New York Post tetap tidak mengabaikan komentar pedas, dengan alasan sang fotografer adalah seorang jurnalis lepas.
Menurut beberapa saksi mata, sebelum peristiwa tersebut terjadi, sang korban, Ki Suk Han (58) sempat adu mulut dengan seorang pria di atas peron. Namun perdebatan tersebut berakhir dengan perkelahian, yang akhirnya Han didorong dan jatuh di lintasan rel kereta api.
Sementara itu sang fotografer pun berkilah mengaku telah mencoba menolong, yaitu dengan menjepretkan flashnya berkali-kali sebagai kode agar sang masinis menghentikan laju kereta.
Beberapa orang bahkan berteriak agar Han segera naik, namun upayanya gagal menyelamatkan nyawa Han.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar