Mengawali sambutan dalam milad Hamas ke-25 di Gaza, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan bahwa pihaknya akan memotong tangan yang melakukan kejahatan dan permusuhan kepada rakyat Palestina.
Salah satu pimpinan Brigade Al-Qassam yang bertopeng menyampaikan salam hormat kepada ruh Asy-Syahid Ahmad Al-Jakbari, wakil komandan utama dan menjelaskan sisi-sisi sejarah jihadnya yang cemerlang. Ia menegaskan, Al-Ja’bari ikut dalam membentuk militer Al-Qassam dan ikut dalam menciptakan kemenangan yang sudah diwujudkan.
Ia menjelaskan, bahwa dalam menghadapi agresi Israel terakhir ke Jalur Gaza Al-Qassam hanya menggunakan 1/10 kekuatannya dan sebagian dari kemampuan roket yang dimiliki. Bagaimana jika kami gunakan seluruh kekuatan kami di Jalur Gaza dan Tepi Barat dengan seluruh pasukan kami yang ada? Tegasnya memberikan ancaman kepada Israel.
Ia menjelaskan, pertempuran menghadang Israel yang disebut sebagai “hijaratusijjil” banyak pelajaran dan ingin menyampaikan kepada Israel bahwa kebenaran kami mengalahkan kebatilan kalian, kalau kalian terus menerus menyerang maka kami akan menambah serangan itu.
Kepada Israel, Al-Qassam memberikan ancaman lagi, “Negara kalian yang diciptakan kekuatan zhalim dan penjelmaan dari kekuatan jahat sudah jatuh. Kami akan terus meningkatkan serangan. Kalian pasti akan menurun dan kami akan menang, kalian akan kalah dan kami akan menjadi kuat pada saat kalian melemah. Era kalian sudah berakhir dan saatnya kalian hengkah. Carilah pasport kepergian dan tinggalkan Palestina sebelum terlambat.”
Hengkanglah dari Palestina jika kalian masih berfikir sebab kami akan datang menyapu habis kalian, tegas Al-Qassam mengakhiri sambutannya dalam perayaan milad Hamas kali ini yang diikuti oleh 3000 tokoh dari Arab negara Islam dari penjuru dunia dan diliput oleh 650 wartawan dari 190 lembaga media lainnya.
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar