Kamis, 13 Desember 2012

Ke KPK, Ahok Naik Land Cruiser, Nur Mahmudi Nyetir Motor Sendiri



Hanya berselang beberapa menit Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma'il tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyusul kemudian Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) .

Kedatangan kedua pejabat tinggi daerah itu spontan jadi pusat perhatian orang-orang yang ada di depan lobi gedung antikorupsi itu. Betapa tidak, Nur Mahmudi yang datang lebih dulu tampak mengendarai sendiri sepeda motor bebek warna hitam dengan nomor polisi B 6945 EEV. Sementara Wagub DKI turun dari mobil dinas Land Cruiser bernopol B 1988 RFR.

Sebetulnya tak perlu merasa heran melihat Mahmudi mengendarai motor. Karena sesuai kebijakan baru One Day No Car (ODNC) Pemerintah Kota Depok bahwa tiap hari Selasa, para PNS dilarang menggunakan mobil dinas. Para PNS diwajibkan menggunakan motor, sepeda ataupun kendaraan umum lainnya seperti ojek, bus, kereta api ataupun hanya berjalan kaki.

Baik Nur Mahmudi maupun Basuki sengaja datang ke kantor Abraham Samad untuk mendengarkan paparan hasil survei integritas yang akan dirilis KPK hari ini.

"Saya mewakili Pak Gubernur untuk menerima undangan pemaparan hasil survei integritas," ujar Ahok, sapaan orang nomor dua di Ibukota kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Senin (11/12).

Ahok yang memakai batik berwarna kuning keemasan itu mengakui, dirinya menggantikan tugas Gubernus DKI Jakarta Jokowi Dodo (Jokowi) untuk hadir dalam acara tersebut, dikarenakan suatu halangan yang tak bisa diwakili.

"Pak Gubernur ada rapat penting yang harus diselesaikan," ungkap Ahok.

Namun yang jelas, kata Ahok lagi, pihaknya mempunyai banyak harapan atas hasil survei intergritas yang dirilis KPK tersebut.

"Harapan saya bisa menerima, agar kita lebih baik," pungkas Ahok.
 [rmonline/wid]

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar