Luapan Bengawan Solo menyebabkan terjadinya banjir di beberapa kota di Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Demak, Kudus, Lamongan dan beberapa kota lainnya. Banjir yang terjadi di Kudus telah merendam ratusan rumah di 9 desa yang berada di 3 kecamatan di Kudus salah satunya adalah kecamatan Kaliwungu.
Bayu Gawtama, Direktur Emergency Response ACT menjelaskan, dia bersama tim dibantu relawan lokal hadir di pusat lokasi banjir untuk melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan amanah donatur ACT kepada para korban. “ Hingga saat ini, Jalan raya Jepara-Demak mengalami lumpuh total hingga tiga hari ini. Air mengalir deras menggenangi jalan raya setinggi lebih dari 1 meter,” tutur Bayu.
Bayu menginformasikan, selain karena curah hujan yang tinggi, kondisi banjir diperparah dengan jebolnya tanggul Kali Wulan di Desa Mijen (Demak) dan belum bisa dipastikan akhirnya. “ Selagi debit air sungai masih tinggi, maka akan terus terjadi banjir.” Tutur bayu
Sawah, rumah, jalanan dan perkantoran terendam. Bahkan banyak rumah penduduk yang sudah dikosongkan karena air telah merendam rumah mereka hingga atap. Arus dari sungai tak terbendung.
Sebanyak 9 desa tergenang air 1-3 meter. Terparah di Desa Jleper. Anak-anak tak bisa sekolah. Yang kelas 6 SD tak bisa ujian. Evakuasi terus dilakukan sampai saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar