Rabu, 13 Maret 2013

ROMANTISME BULAN



Telah dekat datangnya waktu kiamat dan terbelahnya bulan”(Q.S. Al Qir'an (54): 1)"

Majalah Royal Wing edisi Desember 2001 yang terbit di Jordania, memuat satu artikel menarik tentang bulan. Sudah sejak dahulu kala bulan menjadi symbol suasana romantic. Di malam hari bulan yang memndikan manusia yang sedang tidur dengan cahayanya yang lembut. Sehinhha tak heran jika bulan dikaitkan denga impian, misteri dan alam bawah sadar.

Benda bulat yang mendominasi langit langit pada malam hari itu ternyata sangat mempengaruhi kehidupan manusia secara fisik. Bahkan lebih jauh lagi kelangsungan hidup manusia di masa depan sangat bergantung pada bulan.

Bulan berjarak 385.000 km dari bumi sehingga merupakan benda langit terdekat dengan bumi. Dengan demikian bisa di duga pengaruhnua terhadap bumi juga akan besar.gaya tarik menarik antara keduanya telah memperlambat putaran bumi setiap tahunnya sebanyak 1.5 per seribu detik. Disamping itu, bulan uga menjauhi bumi sebanyak 3.8 cm setiap 100 tahun. Para ahli menghitung bahwa pada awalnya bulan hanya berjarak 23.000 km dari bumi. Ini berarti pada masa yang akan dating bulan akan semakin jauh dan tampak kecil di langit sehingga tidak bisa lagi menutupi matahari di waktu gerhana. Gerhana matahari total yang bisa menjadikan siang hari gelap tidak bisa lagi di alami manusia. Mahasuci Allah yang memrintahkan kita untuk shalat khusuf (shalat gerhana). Nantinya bula purnama pun tidak agi sebesar sekarang dan cahayanya juga semakin redup. Maha benar firman Allah “ Dan (bila) cahay bulan berkurang menghilang”(Q.S. Al qiyamah(75) :8)

Disedotnya kecepatan rotasi bumi oleh bulan mengakibatkan siang dan malam semakin lama semakin panjang, dan akhirnya berhenti. Sebelah bumi siang terus menerus. Allah mengisyaratkan hal itu dalam surat Al Qashas(28):ayat 71 “ katakanlah.’terangkanlah kepadaku, Jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat…”

Dalam ayat berikutnya AL Qashas ayat 72 Allah menanyakan bagaimana bila siang terus menerus sampai hari kiamat, “Katakanlah,”terangkanlah padaku, jika Allah menjadikan untukmu siang it uterus menerus sampai hari kiamat…”


Artinya seperti itu akan terjadi dan belum berarti kiamat. Sambil berotasi bumi berevolusi mengelilingi matahari dalam sumbu yang miring kira kira 24 derajat, yang enimbulkan pergantian musim dibelahan bumi utara dan selatan. Karena kecepatan putarana bumi berangsur angsur berkurang,sumbu kemiringan tadi tidak mutlak sejajar terus, tetapi sedikit bergoyang seperti gasing yang putarannya makin lambat. Dalam kurun waktu 26.000 tahun sumbu kearah bintang Polaris di kutub utara akan tapak membentuk lingkaran kecil dilangit, bukan suatu titik yang tetap. Memang putran itu kecil teta[I tetap saja sumbu bumi terbukti bergoyang. Goyangan ini ternyata dir edam oleh adanya yang mengitari bumi sehingga tidak semakin membesar dan membahayakan. Subhanallah.

Planet kembaran  bumi, venus walaupun ukuranya persis sebesar bumi kita, tidak mempunyai bulan yang menstabilkan goyangan sumbu rotasinya. Di palnet itu iklim tidak teratur, keadaan atmosfer di sana sangat ekstrim bagi kehidupan. Temperature siang hari melebihi 500 derajat celcius, tekanan udaranya 80 kali dari tekanan di bumi, sungguh suata kondisi yang sangat mematikan. Syukurlah ada bulan mengitari bumi kita, yang menetralisir goyangan secukupnya untuk menstabilkan iklim dan atmosfer sesuai dengan daya tahan manusia. Selain itu, kita juga mengenal pengaruh daya tarik bulan dalam pasang surut air laut yang pada ujungnya mempegaruhi pola makanan dan perkembanga makhluk hidup di laut dan di daratan. Suatu pola yang akan sangat berbeda bila ukuran bulan lebih kecil atau lebih besar dari sekarang. Juga apanila jarak bulan lebih dekat atau lebih jauh dari sekarang. Mahasuci Allah yang telah menetapkan Qadar-ukuran yang pas untuk bulan demi kehidupan dan makhluk lain di permukaaan bumi.”dan bumi telah kami tetapkan tempatnya…”(Q.S. Yasiin(36): 39).

Sumber : diambil dari buku " Percikan sains dalam Al Quran: menggali inspirasi ilmiah"

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar