Bukan hanya bayi yang mengenakan popok alias pampers, tetapi tentara Yahudi-Israel juga mengenakannya. Tapi bukan karena mereka suka
ngompol. Ini disebabkan karena mereka takut buang air di luar kendaraan tempur karena khawati serangan para pejuang Al-Qassam.
Julukan ini bukanlah tanpa dasar, para pejuang Al-Qassam berhasil mengungkap bahwa pasukan Israel memakai penampung air seni, yang biasa dipakai anak-anak atau para manula.
Lewat jumpa pers, di hadapan para wartawan yang ditayangkan channel Al Quds, pasca pertempuran Al Furqan, beberapa waktu lalu.
"Di mana keberanian tentara itu (Israel), yang menyerang dengan dukungan teknologi. Dari udara, dari atas awan, dari laut, serta dari dalam tank mereka yang terlindungi, untuk menghadapi para pemuda yang tidak memiliki banyak persenjataan, akan tetapi mereka bisa mengalahkan," ujarnya.
"Dan kami akan menggambarkan kepengecutan para tentara Zionis itu, adalah hal yang paling aneh, bahwa yang selalu kita nilai sebagai militer yang terkuat di dunia ternyata mengenakan Pampers, dan mereka tidak mau keluar dari tank, untuk menghadapi para pejuang," tambah pejuang Al-Qassam.
Kontan, kabar itu menjadi bahan tertawaan penduduk Palestina serta ramai dibicarakan dalam forum-forum diskusi di internet. Bermacam-macam komentar beredar, "bisa-bisa pemerintahan Israel akan memboikot produk Pampers, karena telah menyebabkan mereka kalah perang", "pesawat tempur Israel terpaksa kembali ke pangkalan mereka, karena pilotnya lupa belum mengganti Pampersnya yang lama", ada juga komentar, "militer Israel telah menghubungi perusahaan Pampers agar memperbesar ukuran, agar lebih bisa tahan lama"
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar