Perang Gaza yang baru berakhir menandakan keruntuhan Israel sangat mungkin dan lebih dekat dari bayangan sebelumnya. Inilah pembicaraan yang menghangat di kalangan warga Palestina, mengingat perlawanan Palestina ternyata mampu mengalahkan tentara paling kuat di dunia.
Maka tak heran perbincangan mengenai keruntuhan menjadi topic pembicaraan ditengah kemenangan kelompok perlawanan, walau para syuhada meninggal akibat agresi ini banyak berjatuhan.
Lebih dekat dari bayangan
Salah seorang anggota biro politik gerakan perlawanan Hamas, Ezat Rasyiq dalam pernyataan di jejaring facebook mengatakan, perang terakhir Israel di Gaza menandaskan bahwa keruntuhan Israel sangat mungkin terlaksana. Bahkan dari sejumlah isyarat menunjukan bahwa waktu takkan lama lagi. Secara ringkas ia mengatakan, “Perang Gaza membri sinyal padaku tentang kemungkinan runtuhnya Israel dan lebih dekat dari bayangan sebelumnya”.
Adapun pemimpin Al-Qossam, Muhammad Dhaif yang jarang sekali berbicara, meminta kepada ummat Islam untuk menumpahkan segala kemampuanya untuk menghabisi entitas Zionis karena perbekalan entitas ini sangat panjang, tiba saatnya membersihkan Masjid Al-Aqsha dari najisnya.
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar