Minggu, 28 Oktober 2012

Orang Ini Berjalan Ribuan Kilometer Untuk Naik Haji


Tujuannya sebagai seorang muslim sama dengan pemeluk Islam lainnya di seluruh dunia yakni menunaikan ibadah Haji. Setiap tahun seluruh umat muslim dari seluruh dunia menunaikan ibadah Haji. Dia berangkat dari Kota Banovici, sebelah timur laut Bosnia Herzegovina, Desember tahun lalu. Selama perjalanannya itu dia melewati enam negara, termasuk Turki, Yordania, dan Suriah, sebelum akhirnya memasuki Arab Saudi. Sebagai seorang Kristen profesor itu menjelaskan pada Hadzic dia merupakan orang muslim pertama yang pernah menginap di kediamannya selama hidupnya. Demi mewujudkan semua itu dia rela tidur di masjid, sekolah, tempat umum, hingga di rumah seseorang yang menawarkannya tempat.

Dia menjelaskan ketika sampai di Serbia orang banyak justru keluar rumah dan memberikannya topi atau kaus kaki. Ketakutan justru datang dari orang lain mengingatkan Hadzic untuk berhati-hati melintasi negara mayoritas penduduknya Nasrani seperti Serbia dan Bulgaria. Saya hanya takut Tuhan, dan sesampainya di Makkah saya akan berdoa untuk kita semua,” ujar Hadzic. Namun saya katakan pada Anda jika sudah menjadi kehendak Tuhan maka saya memasuki Asia hari ini dan Suriah. “Saya putuskan untuk berjalan kaki ke Arab saudi dengan uang Rp 2,5 juta,” ujarnya. Dia mengatakan rela berjalan kaki sampai sejauh itu lantaran tidak memiliki cukup uang.

Senad Hadzic (47 tahun) asal Bosnia Herzegovina rela berjalan kaki sejauh 5800 kilometer menuju Kota Makkah, Arab Saudi. Tujuannya sebagai seorang muslim sama dengan pemeluk Islam lainnya di seluruh dunia yakni menunaikan ibadah Haji.

Senin (22/10), Hadzic diperkirakan sampai di Makkah pekan ini. Dia berangkat dari Kota Banovici, sebelah timur laut Bosnia Herzegovina, Desember tahun lalu. Selama perjalanannya itu dia melewati enam negara, termasuk Turki, Yordania, dan Suriah, sebelum akhirnya memasuki Arab Saudi.

Hadzic sempat menjelaskan tujuannya itu di situs berbagi video Youtube. Dia mengatakan rela berjalan kaki sampai sejauh itu lantaran tidak memiliki cukup uang. “Saya putuskan untuk berjalan kaki ke Arab saudi dengan uang Rp 2,5 juta,” ujarnya.

Demi mewujudkan semua itu dia rela tidur di masjid, sekolah, tempat umum, hingga di rumah seseorang yang menawarkannya tempat. Ketika seseorang menanyakan apakah dirinya tidak takut saat melewati tempat berbahaya dan rawan konflik, Hadzic menjawab, “Kenapa harus takut jika Tuhan bersama saya,” katanya.

Ketakutan justru datang dari orang lain mengingatkan Hadzic untuk berhati-hati melintasi negara mayoritas penduduknya Nasrani seperti Serbia dan Bulgaria. Mereka takut terjadi sesuatu pada lelaki itu. Dia menjelaskan ketika sampai di Serbia orang banyak justru keluar rumah dan memberikannya topi atau kaus kaki. Bahkan, pada suatu hari seorang profesor asal Serbia mengundang dirinya untuk tinggal di rumahnya.

Sebagai seorang Kristen profesor itu menjelaskan pada Hadzic dia merupakan orang muslim pertama yang pernah menginap di kediamannya selama hidupnya. “Perjalanan ini memang memiliki sejuta masalah. Namun saya katakan pada Anda jika sudah menjadi kehendak Tuhan maka saya memasuki Asia hari ini dan Suriah. Saya tidak takut dengan mobil lapis baja atau peluru. Saya hanya takut Tuhan, dan sesampainya di Makkah saya akan berdoa untuk kita semua,” ujar Hadzic

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar