REZIM Israel dilaporkan telah mengumumkan rencana ilegal untuk menyita sekitar 100 hektar tanah Palestina yang berada di sebelah timur kota Nablus, Tepi Barat, Press TV melaporkan pada hari Selasa (4/6).
Perintah ini juga dikeluarkan bagi desa Awarta dan Rujaib untuk memberikan lahan untuk pembangunan permukiman Israel.
Kepala dewan desa mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari kebijakan Israel yang tengah berjalan untuk menyita tanah Palestina. Israel telah berhasil mematahkan hukum dengan mengklaim tanah itu untuk keperluan militer.
“Tindakan menyita lahan untuk pemukim merupakan kejadian yang terus berlangsung. Kami menerima perintah dari komandan militer Israel. Alasan mereka itu adalah untuk mematahkan hukum internasional, dan bukannya mematuhi hukum militer mereka,” kata Salim Awad, ketua Dewan Lokal.
Desa Awarta telah dikepung dan menjadi sasaran penggerebekan militer secara konstan oleh tentara Israel selama 18 bulan.
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- ‘Saatnya Peduli Muslim Rohingya Sebelum Semuanya Berakhir’
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar