PRESIDEN Organisasi Solidaritas Rohingya Muhammad Yunus mengatakan bahwa masyarakat internasional belum melakukan apa-apa untuk menghentikan kegiatan barbar pemerintah Myanmar yang terus menindas Muslim Rohingya.
Berbicara kepada wartawan AA, Yunus menyatakan sejak tahun lalu pada bulan Juni, pembantaian dan genosida sistematis telah dilakukan oleh pemerintah Myanmar dan pasukan keamanan.
Yunus menunjukkan bahwa pemerintah Myanmar telah menggunakan metode yang berbeda dan trik khusus untuk mengusir Muslim Rohingya ke luar negeri dan hampir 30 ribu orang tewas dalam proses ini.
Presiden Organisasi Solidaritas Rohingya juga menunjukkan bahwa tidak ada izin yang diberikan untuk pengungsi keluar dari kamp pengungsian, sementara mereka dikelilingi oleh pasukan keamanan, pengungsi hanya bisa bertahan hidup di sana dengan bantuan yang dikirim oleh masyarakat internasional.
Yunus menyatakan bahwa memberikan bantuan ke dalam kamp pengungsi juga masih sulit karena bantuan ditahan oleh para biksu Buddha yang didukung oleh pemerintah.
“Ribuan orang berada di penjara, ribuan orang telah bermigrasi, ratusan wanita diperkosa. Kejadian-kejadian ini masih berlangsung selama 9 bulan terakhir, masyarakat internasional tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan kegiatan barbar pemerintah Myanmar” tegas Yunus. “Saatnya peduli Muslim Rohingya sebelum semuanya berakhir,” pungkas Yunus
Artikel Terkait:
internasional
- Muslim Inggris Protes Keras Video Katy Perry
- Mahasiswa Israel Lebih Suka Mati Daripada Ikut Wamil
- Tim Relawan Italia Tiba di Gaza
- Ratu Yordania dan Palestina
- Sembilan Anak Suriah Kembali Meninggal Dunia karena Kedinginan
- IM Tawarkan “Jalan Keluar dari Krisis Kudeta”
- Turki, TIME dan Mesir
- Jamaah Tarawih Pro-Mursi Diserang, 2 Syahid Ratusan Terluka
- Badai Aneh Rusak 80 Helikopter AS di Afghanistan
- Pidato Setahun Pemerintahan Mursi: "Cukup Setahun!"
- Jet Israel Kembali Gempur Gaza
- Gain Peace, Berdakwah Lewat Bus Kota
- Success Stories Dr Moursi
- Muslim Papua Nugini Meningkat 500 persen dalam 10tahun Terakhir
- Israel Segera ‘Caplok’ 100 Hektar Tanah Palestina
- Dr. Morsi menangis saat dinasehati Syaikh Dr. Muhammad Hassaan (Syaikh Salafi)
- Ilmuwan Inggris temukan bukti serangan senjata kimia Suriah
- Video Pembunuhan Syaikh Al-Buthi Beredar Di YouTube
- Pilihan Muslim Rohingya “Berlutut di Hadapan Biksu atau Mati”
- Jerit Pilu Tentara Amerika Di Afghanistan
- Aktivis Hacker Anonymous Siap Menyerang Cyber Israel
- Allah Meng-GRATIS-kan Makanan untuk Gaza
- 97 Muslim Rohingya Mati Kelaparan Setelah 25 Hari Terdampar Di Laut
- Tikar Menjadi Alat Sederhana Pejuang Islamis Mali Hindari Serangan ‘Drone’
0 komentar:
Posting Komentar