Belum lama ini kontes waria remaja di gelar disalah satu wilayah di Jakarta. Mereka bahkan berhasil menobatkan pemenangnya. Selain itu kontes kecantikan serupa juga rutin digelar di luar negeri dengan iming- iming hadiah ratusan juta rupiah.
Pertanyaan kemudian muncul, kenapa sih mereka harus memaksakan diri jadi cewek saat mereka udah begitu ganteng menjadi cowok?
Hal yang jadi alasannya sih macem- macem. Mereka bilang ada yang pengen cari yang namanya bahagia, karena dengan yang mereka lakukan sekarang mereka merasa bisa menjadi diri mereka sendiri yang utuh. Tapi apa iya setelah menjadi seorang banci, mereka bener- bener bahagia? jawabannya pasti nggak juga tuh. Mungkin di depan kelihatannya iya. Tapi dalam hati nurani mereka pastilah pertentangan itu ada. Masak sih? alaahhh, gampang aja lah dibaca. Gimana nggak, menurutmu ada nggak kebahagiaan yang lebih pasti, selain ikut dengan aturan Allah? 100 % jawabannya, nggak!. Dan menurutmu ada nggak dosa yang lebih menggelisahkan selain saat kita menentang aturannya Allah? 100 % jawabannya, nggak!. So, kalaupun mereka bahagia, itu hanya sesaat, dan sisanya mereka akan semakin bingung dengan jati diri mereka sendiri.